MERKURIUS
Merkurius merupakan
salah satu planet yang berada di tata surya. Merkurius diambil dari nama utusan
bangsa Romawi kepada para dewa. Planet ini merupakan planet yang paling dekat
dengan Matahari dengan jarak terdekat sekitar 47 juta km dan jarak terjauh
sekitar 70 juta km.
Merkurius adalah planet
terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala
revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari. Kecerahan planet ini berkisar di
antara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut
pandangnya dengan Matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3
derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Dua wahana
antariksa telah mengunjungi Merkurius: Mariner 10 melakukan terbang lintas pada
tahun 1974 dan 1975; dan MESSENGER, diluncurkan pada tahun 2004, mengorbit
Merkurius lebih dari 4.000 kali selama empat tahun sebelum akhirnya kehabisan
bahan bakar dan menabrakkan diri ke permukaan planet pada tanggal 30 April
2015. Wahana antariksa BepiColombo direncanakan tiba di Merkurius pada tahun
2025.
Ini merupakan fakta
yang paling menarik mengenai Merkurius. Biasanya di Bumi satu hari itu lebih
cepat daripada satu tahun. Tapi berbeda dengan Merkurius. Sehari di Merkurius
lebih lama daripada setahun di Merkurius.
Sehari di Merkurius
bisa menghabiskan waktu 176 hari di bumi. Sedangkan setahun di Merkurius hanya
menghabiskan waktu 88 hari di bumi.
Setelah Pluto sudah
tidak dianggap sebagai planet lagi di tata surya, kemudian planet terkecil di
tata surya digantikan oleh Merkurius. Planet ini hanya memiliki radius
rata-rata sebesar 2.440 km. Radius rata-rata Merkurius 2,6 lebih kecil daripada
Bumi yang memiliki radius rata-rata 6.371 km.
Merkurius menjadi salah
satu planet yang tidak memiliki satelit setelah Venus. Pada dasarnya Merkurius
bisa saja memiliki satelit yang mengorbit Merkurius. Tapi karena jarak
Merkurius yang terlalu dekat dengan Matahari membuat satelit yang berada di
sekitar Merkurius akan ditangkap oleh Matahari. Hal ini yang menyebabkan
Merkurius tidak memiliki satelit.
Merkurius memiliki
atmosfer yang sangat tipis yaitu sekitar 38 persen gravitasi bumi. Atmosfer
pada Merkurius terbentuk dari atom yang memiliki berbagai macam unsur. Namun
karena Merkurius memiliki permukaan yang panas akibat jaraknya yang terlalu
dekat dengan Matahari, hal ini menyebabkan atmosfer yang melapisi Merkurius
terlepas ke luar angkasa sehingga membuat Merkurius memiliki atmosfer yang
sangat tipis.
Dikarenakan jarak
Merkurius yang terlalu dekat dengan Matahari dan lapisan atmosfer yang sangat
tipis, suhu di Merkurius sangatlah ekstrem. Walaupun Venus merupakan planet
yang paling panas, tetapi variasi suhu di Merkurius lebih ekstrem daripada
Venus. Suhu terpanas di Merkurius bisa mencapai 427°C sedangkan suhu
terdinginnya bisa mencapai -173°C.
0 Komentar